Kasus Korupsi Hotel Kuansing: Narasi dari Perspektif Anggota DPRD Riau

24news.Co.Id | Opini - Dalam persidangan kasus korupsi yang melibatkan beberapa pejabat terkait pembangunan Hotel Kuansing, kesaksian H. Sukarmis menjadi sorotan utama. Di satu sisi, kemunculannya di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru pada Kamis, 21 Maret 2024, sebagai saksi menimbulkan pertanyaan besar tentang keterlibatannya dalam skandal tersebut. Meskipun ia membantah memberi perintah terkait kasus tersebut, namun banyak pertanyaan yang dijawab dengan tidak jelas, tidak ingat, dan bahkan mengaku tidak tahu.

Kuasa hukum Hardi Yacub, Rizki Poliang, juga memberikan keterangan kepada media, memberikan gambaran tentang kompleksitas kasus ini. Tidak hanya H. Sukarmis, namun juga beberapa pejabat lainnya seperti Hardi Yakub dan Suhasman terlibat dalam persidangan ini.

Pada intinya, kesaksian H. Sukarmis tentang pembebasan lahan untuk pembangunan Hotel Kuansing juga menimbulkan pertanyaan. Meskipun ia mengaku mengenal pemilik lahan, namun jawabannya yang tidak jelas menimbulkan keraguan akan kebenaran keterlibatannya dalam proses tersebut.

Terlepas dari kesaksian, alasan pemilihan lokasi hotel menjadi pembahasan menarik. Meskipun terungkap bahwa lokasi tidaklah