Menuju Pendidikan Berkualitas: Pondok Pesantren AS Salam Kuansing Meluncurkan Program Terjemah Al-Qur'an

24News.co.Id | Kuansing - Pondok Pesantren Madrasah Aliyah (MA) AS Salam Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau meluncurkan Program 100 Jam Bisa Terjemah Al-Qur'an, menjadi satu-satunya pondok pesantren di Kabupaten Kuantan Singingi.

Pondok pesantren ini, meski masih baru, Madrasah Aliyah (MA) As-Salam menunjukkan perkembangan pesat di Kuansing, dengan jumlah santri terbesar di wilayah tersebut.

Taufik, Wakil Kepala Kurikulum Madrasah Aliyah (MA) As-Salam, menjelaskan bahwa mereka mengadopsi sistem pendidikan pesantren Pulau Jawa, dengan staf pengajar yang mayoritas berasal dari pesantren terkemuka di Jawa.

Salah satu program unggulan Pondok Pesantren AS Salam adalah "100 Jam Bisa Terjemahkan Al-Qur'an," yang menggunakan metode Tamyiz untuk mengajarkan santri menerjemahkan Al-Qur'an dengan cepat dan efektif.

Metode Tamyiz merupakan cara efektif dalam mengajarkan santri menerjemahkan Al-Qur'an dengan mengenalkan grammar Al-Qur'an. Metode ini diterapkan setiap pagi, disertai dengan nyanyian, sehingga santri dapat dengan mudah mengingat grammar Al-Qur'an.

Metode Tamyiz telah diuji keasliannya oleh Rektor Institut Ilmu Qur'an Jakarta dan Sekretaris Lajnah Pentashih Qur`an Departemen